#navbar-iframe { height: 0px; }

Ini adalah blog Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia


« Home

Selamatkan Hutan Lewat Program Adopsi Pohon

Conservation International Indonesia bekerjasama dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan juga Green Radio mengadakan program adopsi pohon. Pohon adopsi tersebut akan ditanam di lokasi perluasan TNGGP, yang totalnya kurang lebih 7.000 hektar (ha) meliputi wilayah Sukabumi kurang lebih 2.500 ha, wilayah Cianjur 3.000 ha dan sisanya wilayah Bogor kurang lebih 1.500 ha. Areal perluasan TNGGP sebelumnya merupakan kawasan hutan yang statusnya hutan produksi yang dikelola oleh Perum Perhutani dengan kondisi yang sudah terdegradasi karena eksploitasi hutan dan juga karena pemanfaatan lahan hutan oleh masyarakat.
”Program ini tak hanya terbuka untuk masyarakat umum tetapi juga private sector yang peduli lingkungan dan ingin berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi,” ujar Regional Vice President Conservation International Indonesia, Jatna Supriatna, dalam siaran persnya, Sabtu (19/4).
Menurutnya, melalui program ini tidak hanya banjir yang dapat dicegah tetapi juga menyelamatkan owa jawa yang populasinya semakin terancam karena kerusakan habitat.
Program ini dilaksanakan atas kenyataan bahwa rusaknya daerah resapan air di kawasan hulu sungai dan daerah tangkapan air mengakibatkan sekitar 60 persen wilayah di Jakarta tergenang banjir. Berdasarkan hasil penelitian, curah hujan yang terjadi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Hulu dan Tengah yang sumbernya berasal dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan kawasan hutan sekitarnya, ternyata memberikan kontribusi banjir di daerah hilir (Jakarta) sebesar masing-masing 51% dan 49%.
“Kembali pada ingatan kita tentang peristiwa banjir Jakarta tahun 2006 lalu yang menyebabkan 50 orang meninggal dunia dan 512,170 kehilangan tempat tinggal. Kerugian materiil dari bencana ini mencapai angka 8,8 trilyun rupiah, belum lagi penyakit yang timbul pasca bencana,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Dr. Bambang Sukmananto, mengatakan bahwa sudah saatnya kita berkolaborasi dengan semua pihak yang peduli lingkungan demi menyelamatkan ekosistem hutan hujan tropika di Jawa melalui restorasi ekosistem Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Para pihak yang dimaksud di antaranya adalah kalangan LSM, organisasi politik, masyarakat internasional dan masyarakat di Jakarta khususnya yang sudah bosan terkena banjir tahunan.
“Dengan berpartisipasi dalam program adopsi pohon ini, anda sudah dapat menolong masyarakat sekitar hutan juga masyarakat Jakarta dari penderitaan banjir,” lanjut Sukmananto.
Dalam siaran pers tersebut juga dikatakan bahwa sebagai debut pada program adopsi pohon ini, empat menteri perempuan juga sudah berkomitmen untuk mengadopsi pohon, yaitu Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Gultom, yang masing-masing mengadopsi lima hektar. Turut berpartisipasi pula dalam program ini, Megawati Sukarnoputri (Mantan Presiden RI) melalui kader-kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengadopsi 10 hektar. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Medco Foundation.
Penanaman pohon ini dilaksanakan mulai hari Sabtu, tanggal 19 April 2008 di desa Nanggerang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jenis-jenis pohon yang akan ditanam adalah Rasamala, Puspa, Manglid, Suren dan Cempaka. Jenis pohon tersebut adalah pohon asli yang sudah ada di dalam TNGGP sebelumnya.
“Langkah kecil dalam penyelamatan lingkungan ini perlu ditiru bagi setiap orang atau organisasi, perusahaan yang peduli terhadap pelestarian bumi, kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan hidup spesies di TNGGP,” tegasnya.
Masyarakat umum juga bisa menjadi bagian dari program adopsi pohon ini dengan cara menyumbangkan uang sebesar Rp. 3.000 perbulan untuk 1 pohon melalui Green Radio yang rencananya akan mengadopsi lima hektar area di TNGGP untuk dijadikan kawasan Hutan Sahabat Green. Dengan 3.000 rupiah sebulan atau 108.000 rupiah untuk masa perawatan tiga tahun, anda dapat memiliki 1 pohon atas nama anda di Hutan Sahabat Green.
Sekilas TNGGP
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mempunyai peranan yang penting dalam sejarah konservasi di Indonesia. Ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1980. Saat ini, dengan luas 21.975 hektar, kawasan Taman Nasional ini ditutupi oleh hutan hujan tropis pegunungan, hanya berjarak dua jam (100 km) dari Jakarta. Di dalam kawasan hutan TNGGP dapat ditemukan “si pohon raksasa” Rasamala, “si pemburu serangga” atau kantong semar (Nephentes spp); berjenis-jenis anggrek hutan, dan bahkan ada beberapa jenis tumbuhan yang belum dikenal namanya secara ilmiah, seperti jamur bercahaya.
Disamping keunikan tumbuhannya, kawasan TNGGP juga merupakan habitat dari berbagai jenis satwa liar, seperti kepik raksasa, sejenis kumbang, lebih dari 100 jenis mamalia seperti macan tutul jawa, kijang, pelanduk, anjing hutan, sigung, dan lainnya serta sekitar 250 jenis burung termasuk elang jawa dan berbagai jenis élang lainnya. Kawasan ini juga merupakan habitat bagi owa jawa, surili, kukang dan lutung yang populasinya semakin mendekati kepunahan. Ketika anda hiking di kawasan TNGGP, anda dapat menikmati keindahan ekosistem hutan hujan tropis Indonesia (Setyo Raharjo - 24 Apr 2008 ,Sumber: http://www.gedepangrango.org/).

0 Responses to “Selamatkan Hutan Lewat Program Adopsi Pohon”

Posting Komentar


Web This Blog

Cari artikel di Blog ini

Situs Anggota IMTLI

    Shoutmix

Anggota IMTLI Yang Online Di Yahoomessenger
    • Rifky, TL trisakti
    • Ocky Trisakti
    • Miftahhurrahman STTL
    • Ermin STTL
    • Aries Fitriansyah UNDIP
    • Alin, Kahim trisakti
    • Arya, TL UNDIP
    • jakfar, TL ITB
    • Diah, TL Trisakti
    • Ijul , TL ITB
    • Lusi, TL UNDIP
    • Mahir, Alumni TL trisakti
    • Masykur, TL ITS
    • Nikel, TL Trisakti
    • Myra, TL trisakti
    • Nugraha, TL UNDIP
    • Prazz, ITB
    • Kiki, TL ITS
    • Ayuk, TL UNDIP
    • Rohandi, Alumni TL ITS
    • Ghani, TL ITS
    • Yogi, TL UPN V Jogja
    • Berita Lingkungan


        RSS news feeds and News widgets

      Latest



      XML

      Powered by Blogger

      make money online blogger templates



      © 2006 .:Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia | Blogger Templates by GeckoandFly.
      No part of the content or the blog may be reproduced without prior permission.
      Learn how to make money online | First Aid and Health Information at Medical Health